}

Minggu, 16 Maret 2014

The beginning of my Words

Assalamualaikum Wr. Wb . . .

Hi guy, my name is Kervin. Asli anak Batam, kelahiran 1993, blasteran Cina-Sunda. Hehe . . .
This is my first personal blogsite, I think it's not late to publish this all to the world, just want to learn how to be the blogger. Okay, Nah sekarang di umurku yang kedua puluh tahun ini, saya cuma ingin mengisi waktu dengan mengembangkan diri; tentu dengan bekerja sebagai IT di divisi sekretariat dan mengembangkan hobi (atau boleh dibilang mengasah bakatku di dunia musik) dalam bermain biola.

Yups, terkadang memang hidup selalu tidak adil, tapi seiring berjalannya waktu, saya akahirnya bisa menghadapinya dengan santai saja.

Lagu klassik dan melankolis benar-benar membuatku termenung sejenak akan arti dari hidup ini, Allah memberikan begitu banyak rahmat dan rezekinya kepada setiap umatnya, tak pandang apakah ia muslim ataukah non-muslim, karena Allah merupakan Ar-Rahman dan Ar-Raahim, Maha Penyayang dan Pengasih, tiada tertandingi kasih Nya kepada umat Nya. Allahu Akbar !

In this opening section, I just wanna to tell you about my background and experience from I was an infant until adult as like now.

Terlahir dengan nama asli Cervin, tanggal 8 September 1993 di Batam, awalnya saya tinggal bersama dengan keluarga sederhana di kawasan Ruko Pelita blok 1 no.18, kami awalnya hidup serba berkecukupan, ayah bekerja sebagai wirausahawan dalam bidang otomotif, kemudian ibu di rumah mengurusi kami sebagai ibu rumah tangga yang baik.

Dari TK sampai SMP kelas 1, saya menimba ilmu di Sekolah Yayasan Ananda, yang beralamat di Blok 4, Nagoya Batam dekat dengan kawasan Windsor.

Nah, kemudian berpindah ke Dabosingkep ketika naik kelas 2, di SMPN 1 Singkep, pada saat itu suasananya benar-benar berbeda dengan apa yang saya terima ketika di sekolah Ananda, karena kawan-kawan di sana sangat ramah sekali dan peduli satu sama lain.

Pada saat itu saya masih beragama Buddha, (baru pindah agama Islam ketika umur 16 tahun hingga sekarang. ) saya yang dulunya tidak tahu sama sekali tentang vihara, mulai diajak ke Vihara. Nama Vihara yang tidak akan pernah pupus dari ingatan saya adalah Vihara Kumala Maitreya, yang dekat dengan rumahku di Dabosingkep, pada saat itu, saya banyak sekali tertarik dengan kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya, mulai dari Menari (Mi lek che wu & Kuai Le Chau), Marching Band, hingga menyanyi (San khe), benar2 pada masa itu saya sangat menikmatinya sebagai anak remaja yang selalu mengisi kehidupan dengan kegiatan yang positif.

Selama 3.5 tahun di Dabosingkep benar-benar sejarah yang penuh akan cerita suka maupun duka. Ya ada senang dan ada susahnya. Kemudian di pertengahan semester 1 tahun 2009, saya hijrah dari SMAN 2 Singkep ke SMAN 1 Rengasdengklok, dan pindah agama Islam. pada saat itu, ya saya banyak mengalami kemerosotan, karena pekerjaan rumah yang terlalu banyak dan akhirnya banyak tertinggal, sehingga guru2 di sana hanya bisa geleng-geleng kepala, karena nilaiku sangat jauh dari yang diharapkan,

Ya pada saat itu di semester 1 kelas 11 di jurusan IPA, saya mendapat peringkat terakhir dari 44 siswa, benar-benar sebuah kemerosotan yang sangat jauh, namun tekad ku tak ingin terkalahkan kembali muncul, pada saat semester 2, ku terus belajar dan belajar mencoba mengalahkan semua yang menghadang, dan Alhamdulilah walaupun tidak sampai juara 1, tetap bisa meraih juara 5 besar, benar-benar tidak mau kalah, dan di pelajaran seni dan bahasa Indonesia ku sangat memegang sekali.

Kemudian lulus di tahun 2011, kembali membuatku berpikir mau kemanakah selanjutnya diri ini akan melangkah ke depannya, kemudian ku mencoba SNMPTN 2011 untuk jurusan FKH (Fakultas Kedokteran Hewan) di UGM dan IPB, namun gagal. Ya, menjadi pelajaran juga, kemudian kembali ke Batam memutuskan untuk bekerja, rencana awalnya sih hanya ingin mengisi waktu sebelum belajar kembali dan mengikuti SNMPTN tahun depan, tetapi kenyataanya ternyata berbeda.

Pada saat itu Agustus - Oktober 2011 saya bekerja sebagai Material Controller, namun dikarenakan saudara saya yang terkenal sangat buas dan killer, membuat diriku enggan lagi bekerja di sana. Kemudian berlanjut ke akhir tahun di tahun 2011, namun sebelum bekerja sebagai QA Staff di PT.Hoonfong, saya sempat berlibur selama 1 minggu di Dabosingkep, haha kangen juga dengan orang-orang di sana.

Kemudian karena keadaan hanya membuatku mampu bertahan di sana selama 6 bulan saja. Huh, kemudian kembali menganggur selama 1 bulan, saya dilamarkan ke sebuah perusahaan garmen, PT.Batam Bersatu Apparel. awalnya bekerja sebagai QC Inline, namun karena memiliki keahlian di bidang komputer dan mampu berbahasa Inggris, akhirnya diangkat menjadi QC Clerk, lalu berlanjut hingga menjadi QA Coordinator di PT. BBA

Pada awalnya memang sulit sebagai QC inline yang penuh dengan debu kemudian pindah ke atas, tapi akhirnya bisa kuhadapi, kemudian di PT ini hanya 1 tahun karena finish contract. Banyak sekali kawan-kawan di BBA yang baik.

Kemudian sekarang, saya bekerja di PT. Batam Bintan Telekomunikasi, sebuah perusahaan yang menyediakan  jasa penyedia sambungan internet, atau dalama bahasa IT nya adalah ISP (Internet Service Provider). Di sini saya memeganf jabatan sebagai officer secretary (dalam bahasanya adalah IT nya sekretaris). Mudah-mudahan tetap lancar bekerja di PT ini. 

<Mengenai minat untuk lanjut ke perguruan tinggi>

Awalnya ingin cepat-cepat langsung kuliah begitu tamat SMA, namun apa daya keuangan orang tua tidak mampu menjawabnya, maka saya mencoba bekerja dulu, dan di awal tahun hanya ingin kursus komputer saja, di awal tahun 2012 pada saat itu saya mengambil kursus Desain Grafis dan AutoCAD di Batam College. Kemudian, inilah kesalahanku paling fatal dalam memulai jejak di dunia perkuliahan.

I started my study in the not recommended campus, I think this is the worst campus management in Batam I ever seen. It's about my mind . . .

Pada saat saya memulai, marketing nya banyak sekali menjanjikan hal-hal manis yang akan diberikan kepada calon mahasiswa. Namun semakin ke depannya kerjanya hanya menuntut dan menuntut tanpa mau menggubris tuntutan dari mahasiswanya, sarana yang benar-benar kurang dari memuaskan benar-benar membuat saya geleng-geleng.

Akhirnya di pertengahan semester 3, saya tidak tahan dengan ini semua dan akhirnya memutuskan untuk keluar, setelah merasa tidak adanya kemajuan dalam kampus ini.

Pada saat itu kawan-kawan benar-benar merasa kehilangan seorang Kervin. Namun this is my choice, I don't want to waste my money in vain. Sorry.

Kemudian sekarang mencoba mengembangkan diri dalam dunia IT secara otodidak dan dari lingkup perusahaan serta mengembangkan hobi dalam bermusik, of course I have experience in music, as I told to you I ever take a Marching Band for 3 years. Hmm ya ku sekarang sedang mendalami permainan biola, ingin sekali bisa mahir seperti Vannesa Mae, Rennosuke Fukuda, atau Iskandar Widjaya.

And for now, just want to say 'keep spirit and never give up !! Keep practice, learn and make some correction for ourselves, think what will you do on the future.

Okay, guy. Terima kasih sudah membaca sedikit potongan riwayat hidup ku.
Salam kenal dan tetap semangat dalam menjalani hidup ini

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Allah would accompany all for all times.
Alhamdulillah . . . .

Fin.